BPK Sampaikan Rencana Pembentukan SAI-20 kepada Dua Negara Ini

by Admin 1
Gedung BPK

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berinisiatif membentuk forum lembaga pemeriksa (supreme audit institution/SAI) negara-negara anggota G-20 atau SAI-20. Forum tersebut dibentuk BPK untuk mendukung Presidensi G-20 Indonesia yang berlangsung pada 1 Desember 2021 hingga November 2022.

BPK pun mulai menyampaikan rencana pembentukan forum tersebut kepada sejumlah SAI dari negara anggota G-20. Pada Juli lalu, BPK menggelar diskusi bilateral secara virtual dengan SAI India pada Senin (19/7) dan SAI Afrika Selatan pada (28/7). Diskusi tersebut dipimpin Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif.

Bahtiar dalam sambutannya menyampaikan, Indonesia sebagai Presidensi G-20 berinisiatif membentuk SAI-20 untuk beberapa tujuan. Tujuan pertama adalah berkontribusi kepada para pimpinan G-20, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola keuangan yang baik.

Tujuan kedua, kata Bahtiar, untuk berbagi pandangan, pengetahuan, dan best practices antara SAI di G-20, khususnya dalam menghadapi tantangan pandemi, pemulihan ekonomi, dan meningkatkan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Sedangkan tujuan lain dibentuknya SAI-20 untuk membangun kemitraan secara global dengan berbagai pembangku kepentingan, berkontribusi pada komunitas G-20 dengan memberikan solusi dan promosi tata kelola yang baik dan akuntabel berdasarkan mandat, peran dan fungsi SAI.

“Kami memandang inisiatif pembentukan SAI-20 merupakan momen tepat dan krusial, apalagi di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang dahsyat saat ini,” kata Bahtiar.

Bahtiar menambahkan, dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh hampir semua negara. Pandemi telah menyebabkan guncangan dan perlambatan ekonomi. Menurut dia, negara-negara G-20 memiliki peran penting dalam upaya pemulihan global.

“Menyadari bahwa pemulihan pascapandemi merupakan tugas yang menantang bagi banyak negara, SAI-20 diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah di G-20 dengan memberikan oversight, insight, dan foresight,” ucap dia.

Bahtiar menilai, forum SAI-20 dapat membantu mengembangkan ide dan berbagi pengalaman atau praktik terbaik tentang bagaimana SAI bertindak dalam fase respons dan pemulihan dampak pandemi Covid-19, termasuk mempercepat pencapaian SDG’s. SAI-20 akan memperkuat semangat kemitraan dan kolaborasi antara SAI, pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19.

“Kami juga ingin menginformasikan bahwa menteri luar negeri Indonesia telah menyampaikan informasi mengenai inisiatif SAI-20 kepada beberapa menteri negara G-20 di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G-20 bulan lalu di Italia. Gagasan SAI-20 pun ternyata disambut baik,” ujar dia.

Diskusi bilateral antara BPK dengan SAI India dan SAI Afrika Selatan yang dilakukan secara terpisah juga diikuti Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Selvia Vivi Devianti dan Deputi Penanggung Jawab Auditor Eksternal Yudi Ramdan Budiman. Selain itu, dihadiri Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Kusuma Ayu Rusnasanti serta Kepala Subdivisi Kerja Sama INTOSAI, ASOSAI, dan ASEANSAI Ami Rahmawati.

You may also like