JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki tekad besar dalam memperluas kiprah di dunia internasional. Salah satu target BPK ke depan adalah menjadi peer reviewer atau lembaga yang memeriksa ‘BPK’ negara lain.
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Selvia Vivi Devianti mengatakan, segala persiapan sedang dilakukan BPK untuk mewujudkan target tersebut. Persiapan itu, antara lain, dengan meningkatkan kemampuan para pemeriksa dalam berbahasa asing selain bahasa Inggris.
Vivi mengatakan, salah satu kunci utama untuk menjadi peer reviewer adalah memahami bahasa dari ‘BPK’ negara lain yang akan diperiksa. “Ini yang akan menjadi salah satu kekuatan BPK ke depan. Kita sudah punya SDM yang memahami SAI PMF (The Supreme Audit Institutions Performance Measurement Framework), memahami bagaimana melakukan peer review. Jadi, kita tinggal meningkatkan kemampuan berbahasa,” kata Vivi saat berbincang dengan Warta Pemeriksa pada pertengahan Mei lalu.
Kiprah BPK telah diakui di dunia internasional. Selain aktif di berbagai organisasi lembaga pemeriksa internasional, BPK juga dipercaya menjadi auditor external. Saat ini, BPK dipercaya menjadi pemeriksa eksternal International Atomic Energy Agency (IAEA) dan International Maritime Organization (IMO). “Intinya, kita ingin lebih kuat lagi di dunia internasional,” kata Vivi.