BPK Gelar Workshop Soal Pemeriksaan Manajemen Perikanan

by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Negara-negara ASEAN terhubung dengan sungai dan laut. Karenanya, industri perikanan memainkan peranan utama dalam keberlanjutan ekonomi serta kehidupan masyarakat di dalamnya.

“Dengan potensi ekonomi yang dimiliki industri tersebut, manajemen perikanan menjadi prioritas bagi pemerintah,” ujar Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara/Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun saat membuka “Virtual Workshop on Performance Auditing on Modern Fisheries: Knowledge Sharing for ASEANSAI” pada Kamis (12/8).

Hal ini, tambah dia, juga seiring dengan perkembangan teknologi modern. Dengan begitu, dapat menilai keseimbangan ekologi yang berkelanjutan serta menghindari eksplotasi yang berlebihan.

Penyelenggaraan “Virtual Workshop on Performance Auditing on Modern Fisheries: Knowledge Sharing for ASEANSAI” terkait dengan peran BPK selaku Project Leader ASEANSAI Knowledge Sharing Committee (KSC) Activity on Modern Fisheries. Workshop dihadiri sekitar 72 peserta yang merupakan auditor dari negara anggota ASEAN Supreme Audit Institutions/ASEANSAI (organisasi lembaga pemeriksa negara anggota ASEAN). Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas audit para auditor dalam bidang modern fishery audit melalui pertukaran ide, pengalaman, dan praktik audit. Bersamaan dengan Isma, sambutan pembukaan juga disampaikan oleh Sayed Alwee Hussnie Sayed Hussin sebagai perwakilan ketua ASEANSAI KSC.

Pada kesempatan itu, Isma juga menyampaikan harapan agar workshop ini dapat memberikan manfaat bagi peserta. Setidaknya dengan adanya pertukaran pengalaman serta praktik terbaik dan perspektif baru atas bidang modern fisheries (perikanan modern). Tak hanya itu, dia pun menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah dan BPK. Terutama dalam mensukseskan capaian agenda 2030.

Workshop ini turut menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, pemerintah, serta profesional dari SAI Norwegia dan BPK. Workshop juga dihadiri oleh tim ahli dari Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) IV, para undangan pejabat pimpinan tinggi madya, dan Biro Humas dan Kerja Sama Internasional.

Workshop ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK Bahtiar Arif. Bahtiar menekankan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya meliputi pertukaran ilmu dan pengalaman saja. Akan tetapi juga merupakan bentuk demonstrasi hubungan dan kerja sama yang baik antara ASEANSAI dengan para pemangku kepentingan (stakeholders).

You may also like