Menkes Sebut Foresight BPK Dibutuhkan, Ini Penjelasannya

by Admin 1
Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sejumlah harapannya terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah menjalankan peran foresight (tinjauan masa depan) bagi negara. Menkes menilai, foresight dari BPK dibutuhkan untuk membantu pemerintah menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih penuh ketidakpastian. BPK pun diharapkan dapat konsisten dalam menjalankan peran foresight.

Seperti diketahui, BPK pada Oktober lalu telah meluncurkan pendapat strategic foresight pertama yang berjudul “Membangun Kembali Indonesia dari Covid-19: Skenario, Peluang, dan Tantangan Pemerintah yang Tangguh”. Di dalam foresight tersebut, BPK menyajikan empat skenario yang kemungkinan terjadi pada masa depan, khususnya hingga 2026. Setiap skenario memberikan gambaran yang kemungkinan terjadi di delapan sector, salah satunya kesehatan.

Menkes mengatakan, pendekatan foresight dapat digunakan untuk menganalisis isu yang kompleks untuk perencanaan strategis dan pembuatan kebijakan yang berorientasi pada masa depan. Foresight BPK juga akan memfasilitasi pembuatan kebijakan dalam situasi ketidakpastian yang tinggi melalui identifikasi tren, peluang dan tantangan di berbagai bidang, serta mengeksplorasi berbagai perkembangan untuk menyusun strategi masa depan.

Baca Juga: Apa Dampak Foresight Terhadap BPK di Mata Masyarakat?

“Hal yang tak kalah penting adalah mengidentifikasi dampak jangka panjang dan kebijakan yang diambil. Foresight akan memberikan masukan bagi pemerintah dalam merancang dan mengesahkan kebijakan, termasuk dalam melakukan evaluasi atas implementasinya,” kata Menkes kepada Warta Pemeriksa, beberapa waktu lalu.

Menkes berharap peran foresight yang dijalankan BPK dapat menghasilkan strategi pembangunan yang lebih strategis dan efektif. “Utamanya dalam upaya kita bangkit dari pandemi dan melanjutkan visi pemerintah (Kabinet Indonesia Maju), yaitu “Terwujudnya Indonesia Maju Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong”. Karena sifatnya jangka menengah, dengan foresight ini BPK bisa lebih banyak memajukan perannya dalam pembangunan dengan berbagai skenario yang telah disiapkan,” ujar Menkes Budi.

You may also like