JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kini sedang dalam proses untuk menjadi pemeriksa eksternal Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) periode 2024-2029. Ini merupakan upaya BPK dalam meningkatkan kiprahnya di dunia internasional.
Proses seleksi telah memasuki tahap akhir. BPK sebagai salah satu dari tiga kandidat terpilih telah melakukan presentasi lisan di hadapan tim seleksi panel di kantor pusat WIPO di Jenewa, Swiss, Jumat (10/2/2023).
“Presentasi lisan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses seleksi pemeriksa eksternal WIPO periode 2024-2029 yang telah dimulai sejak 2022. Pada tahap ini, BPK bersaing dengan dua lembaga pemeriksa atau supreme audit institutions (SAI) lainnya, yaitu SAI Kenya, dan SAI Chile.”
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono menyampaikan sejumlah komitmen BPK jika terpilih menjadi pemeriksa eksternal WIPO periode 2024-2029. Wakil Ketua BPK mengatakan, pemeriksaan BPK atas laporan keuangan WIPO akan memberikan banyak nilai tambah.
Beberapa nilai tambah itu adalah dapat membangun kepercayaan pemangku kepentingan, meningkatkan operasi bisnis WIPO, serta menerapkan komunikasi yang efektif untuk dampak hasil pemeriksaan yang lebih besar.
Selain itu, BPK meyakini pemeriksaan yang dilakukan dapat memperkuat pengendalian internal dan tata kelola guna mendukung WIPO dalam memastikan pengelolaan keuangan negara yang sehat dan berhati-hati. “Mengingat pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, BPK sangat ingin menjadi mitra strategis WIPO, selaku pemangku kepentingan utama perlindungan kekayaan intelektual di seluruh dunia. BPK berkomitmen bahwa pemeriksaan yang dilakukan akan memberikan nilai tambah bagi WIPO,” kata Wakil Ketua BPK.
Presentasi lisan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses seleksi pemeriksa eksternal WIPO periode 2024-2029 yang telah dimulai sejak 2022. Pada tahap ini, BPK bersaing dengan dua lembaga pemeriksa atau supreme audit institutions (SAI) lainnya, yaitu SAI Kenya, dan SAI Chile. Tim seleksi panel terdiri dari tujuh orang diplomat yang berasal dari Aljazair, Republik Dominika, Jerman, Rusia, India, Cina, dan Slovakia, serta tiga orang manajemen WIPO.
Wakil Ketua BPK juga menyampaikan informasi umum mengenai BPK, antara lain, mengenai sumber daya manusia (SDM) dan pengalaman pemeriksaan yang dimiliki BPK. Sementara itu, Sekjen BPK menjelaskan susunan tim, pendekatan pemeriksaan, serta usulan biaya pemeriksaan jika BPK terpilih sebagai pemeriksa eksternal WIPO periode 2024-2029.
Kandidat terpilih pemeriksa eksternal WIPO periode 2024-2029 akan diumumkan di The 64th Series of Meetings of the Assemblies of the Member States of WIPO pada Juli 2023