JAKARTA — Kolaborasi Supreme Audit Institution (SAI) di seluruh dunia diharapkan dapat menelurkan hasil konkret dalam pembangunan ekonomi hijau. Director of International Cooperation State Audit Office of the Kingdom of Thailand, Dr Sutthi Suntharanurak mengatakan, seminar internasional yang digelar oleh BPK dan Bank Dunia sangat menarik dan berbobot.
“Saya pikir kita ke depan bisa terus berkolaborasi secara erat dan mewujudkan aktivitas yang konkret,” ungkap Suntharanurak.
Suntharanurak mengapresiasi BPK yang telah berhasil menggelar seminar internasional bertajuk “Leveraging Performance Audit Impact Towards Green Economy” di Jakarta pada 5-7 Juni 2023. Dia menilai, ajang tersebut dapat menjadi momen berbagi dan mempelajari banyak hal.
“Kami membagikan apa yang telah kami lakukan di SAI Thailand dan kami juga mendapatkan pengalaman dari pihak lainnya seperti dari Bank Dunia, Uni Eropa, dan institusi akademik. Kita bisa belajar dari mereka,” ujarnya.
Dia menekankan, topik yang dipilih BPK juga sangat menarik sebagai upaya perbaikan terhadap pemeriksaan kinerja dalam mendukung ekonomi hijau. Menurutnya, topik ini perlu terus didukung.
“Kami membagikan pengalaman pemeriksaan yang kami lakukan di Thailand berdasarkan analisis studi kasus dalam laporan pemeriksaan kinerja. Kami juga membagikan temuan mengenai cara-cara untuk bisa meningkatkan kualitas laporan pemeriksaan kinerja terkait ekonomi hijau,” kata Suntharanurak.
Dia menilai, upaya membangun ekonomi hijau tak bisa dikerjakan sendiri. Para SAI di seluruh dunia perlu berjalan beriringan dalam menyikapi isu tersebut.
“Saya kira setelah pertemuan ini dan kita kembali ke rumah masing-masing, kita perlu terus berjalan bersama. Tak hanya di antara kita negara ASEAN, tapi juga seluruh dunia,” ungkapnya.