JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan General Court of Audit (GCA) Arab Saudi menggelar pertemuan bilateral secara virtual pada Rabu (15/11/2023). Pertemuan itu untuk berdiskusi dan mempelajari pengalaman BPK mengenai dua tema.
GCA Arab Saudi ingin mengetahui bagaimana peran BPK mengenai dalam proses transisi dari akuntansi berbasis kas ke akuntansi berbasis akrual. Adapun tema kedua yang dibahas adalah mengenai metodologi, strategi, dan instrumen pemeriksaan kinerja. Diskusi ini turut diikuti Executive Vice President of GCA Abdullah Al Hagi.
Wakil Ketua BPK Hendra Susanto dalam sambutannya menyampaikan, BPK dan GCA Arab Saudi di bawah kerangka kerja sama bilateral, berkomitmen untuk tumbuh bersama melalui program peningkatan kapasitas dalam audit sektor publik. “Sungguh merupakan suatu kehormatan besar untuk memiliki kerja sama bilateral yang sangat baik dengan GCA Arab Saudi,” kata Hendra saat menyambut Executive Vice President of GCA Abdullah Al Hagi.
Hendra mengatakan, BPK juga merasa bangga karena GCA Arab Saudi mempercayai BPK untuk berbagi pengalaman tentang peran BPK dalam transisi dari akuntansi berbasis kas ke basis akrual. Termasuk metodologi audit kinerja, strategi, dan alat yang diberikan kepada auditor BPK untuk memfasilitasi tugas mereka.
Dalam kesempatan ini, BPK berbagi pengalaman saat beralih dari akuntansi berbasis kas ke basis akrual. Meliputi juga dasar hukum, pencapaian, permasalahan, dan pembelajaran yang dapat diambil.
BPK juga berbagi pengalaman mengenai audit kinerja. Mulai dari perencanaan hingga pelaporan, serta mempertimbangkan dampak dari audit tersebut. “Saya juga gembira dengan rencana Anda untuk mengunjungi kami di Jakarta, Indonesia. Kami akan dengan hangat menyambut Anda di sini untuk mendiskusikan topik lain yang diusulkan. Sekretaris jenderal akan mendiskusikan dengan Anda waktu terbaik untuk melaksanakan rencana ini.”
Menurut Hendra, BPK dan GCA Arab Saudi juga memiliki rencana pelatihan audit kinerja yang merupakan bagian dari kerja sama bilateral. “Kami menantikan implementasi rencana yang telah kita sepakati,” kata Hendra.
Hendra berharap hubungan BPK dan GCA Arab Saudi semakin kuat dan dapat mendorong pengembangan profesional dan praktik tata kelola yang baik.