JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap menggelar Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) Summit atau konferensi tingkat tinggi (KTT) lembaga pemeriksa negara-negara anggota G20. KTT tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Agustus.
Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mengatakan, ada beberapa aspek yang akan menjadi pembahasan dalam SAI20 Summit. Aspek pertama mengenai transparansi dan akuntabilitas. Wakil Ketua BPK mengatakan, pandemi Covid-19 menuntut semua negara untuk bergerak secepat mungkin dalam mengeluarkan anggaran penanganan dan pemulihan.
“Oleh karena itu, hal yang paling penting adalah transparansi terlebih dulu. Berikutnya adalah akuntabilitas. Nah, soal transparansi dan akuntabilitas inilah yang akan kami (SAI20) sampaikan kepada pemerintah di masing-masing negara,” kata Wakil Ketua BPK dalam program “Indonesia Bicara” di TVRI yang disiarkan secara langsung pada Kamis (25/8/2022).
Wakil Ketua BPK menambahkan, KTT SAI20 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana penerapan transparansi dan akuntabilitas pada masa pandemi. “Sehingga tidak meninggalkan jejak sejarah yang dalam tanda kutip tidak baik. Kita kan bukan baru sekali ini mengalami krisis. Kita pernah mengalami krisis 1998, krisis 2008.” kata Wakil Ketua BPK.
Menurut Wakil Ketua BPK, berbagai permasalahan yang timbul saat krisis 1998 sampai saat ini masih muncul. Padahal, krisis 1998 hanya merupakan krisis ekonomi. Sedangkan krisis yang terjadi saat ini merupakan krisis multidimensional. Berawal dari krisis kesehatan akibat munculnya Covid-19, lalu meluas menjadi krisis ekonomi, dan permasalahan-permasalahan lainnya.
Aspek berikutnya yang juga akan dibahas mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Wakil Ketua BPK mengingatkan, SDGs menetapkan bahwa berbagai target atau tujuan yang ditetapkan harus tercapai pada 2030. Artinya, negara-negara hanya memiliki sisa waktu delapan tahun.
Sementara itu, upaya dan program negara dalam mencapai SDGs sempat terhambat bahkan terhenti lebih dari tahun akibat pandemi Covid-19. Wakil Ketua BPK mengatakan, SAI20 ingin menyampaikan pandangan kepada pemerintah bahwa ada nilai-nilai tujuan berkelanjutan yang tetap harus dijaga meski di tengah kondisi pandemi. “Ini tujuannya agar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dapat tetap segera tercapai,” katanya.
KTT SAI20 di Bali pada 29-30 Agustus merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan SAI20 yang diinisiasi oleh BPK. Sebelumnya, BPK telah menggelar SAI20 Technical Meeting, SAI20 Seminar, dan SAI20 Senior Official Meeting.