JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menggelar Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) Summit pada 29-30 Agustus di Nusa Dua, Bali. Konferensi tingkat tinggi (KTT) lembaga pemeriksa negara-negara anggota G20 tersebut akan menghasilkan komunike untuk dibawa dan dibahas ke dalam draf komunike KTT G20.
Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono mengatakan, SAI20 sebelumnya sudah menyusun draf komunike dalam SAI20 Senior Officials Meeting (SOM) pada 20-21 Juni 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang digelar secara hibrida.
Selain itu, BPK sebelumnya juga sudah menyusun rules of procedures (RoP). “Ini tentang bagaimana kita akan bersidang nanti hingga prinsip-prinsip apa yang tidak boleh dilanggar,” kata Wakil Ketua BPK dalam acara “Indonesia Bersuara” di TVRI yang disiarkan pada Kamis (25/8/2022) malam.
Wakil Ketua BPK menambahkan, pada pertemuan puncak SAI20, lembaga pemeriksa dari negara-negara anggota G20 akan membuat komunike bersama yang kemudian ditindaklanjuti ke masing-masing negara.
“Kita juga akan menyerahkan hasil itu kepada Presiden Republik Indonesia dalam kaitannya sebagai Presidensi G20 untuk juga dibawa serta dibahas ke dalam komunike bersama G20,” ujar Wakil Ketua BPK. SAI20 merupakan engagement group yang diinisiasi BPK untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia. SAI20 mengusung dua isu prioritas yang sejalan dengan tema yang diusung Indonesia sebagai Presidensi G20. Dua isu prioritas itu yaitu mengakselerasi pemulihan ekonomi pascapandemi serta mendukung implementasi SDGs.