“BPK telah menyusun Kerangka Strategi Pencapaian SDGs yang mengadopsi empat pendekatan International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI),” ungkap Wakil Ketua BPK, Hendra Susanto. Strategi disusun dengan mempertimbangkan tantangan global dan laporan SDGs Edisi Khusus pada Agustus 2023 yang menunjukkan bahwa kemajuan SDGs berada di luar jalur.
Strategi tersebut adalah mengkaji kesiapan nasional untuk SDGs dimana BPK merekomendasikan Pemerintah untuk menanamkan prinsip “No one left behind” dalam kebijakannya; melakukan audit kinerja SDGs dengan rekomendasi untuk memperbaiki kerangka hukum dan kebijakan; menilai dan mendukung Tujuan SDGs 16 dan 17, khususnya terkait dengan lembaga yang efektif, transparan, dan akuntabel; serta menjadi organisasi teladan dalam transparansi dan akuntabilitas. BPK merupakan SAI pertama yang menerbitkan Laporan Keberlanjutan dan mengkaji Voluntary National Report (VNR).
Kerangka strategi tersebut dipaparkan Hendra Susanto, saat menjadi Keynote Speaker dalam konferensi internasional the 8th Sriwijaya Economics, Accountings and Bussines Conference (SEAB) 2023 bertema “Business and Economics Post-Pandemic: Recovery, Digitalization, and Sustainability”, di Palembang (28/9).