JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 2015 telah menerbitkan Jurnal Tata Kelola dan Akuntabilitas Keuangan Negara (Jurnal Taken). Jurnal tersebut diciptakan sebagai bentuk partisipasi aktif dan kontribusi BPK dalam pengembangan pengetahuan dan praktik tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara.
BPK pun mengajak para akademisi untuk melakukan riset mengenai keuangan negara dan memublikasikannya di Jurnal Taken. Hal tersebut disampaikan Pimpinan Keuangan Negara/Anggota V BPK Bahrullah Akbar dalam webinar bertajuk “Mendorong Peran Dunia Pendidikan Tinggi dalam Meningkatkan Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara Melalui Karya Tulis Ilmiah”, beberapa waktu lalu.
Webinar ini dipandu Kepala Pusat Sertifikasi dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan PKN BPK Gunarwanto serta mengundang Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Nizam; Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual BRIN, Heri Hermansyah; dan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani.
Bahrullah menjelaskan, Jurnal Taken merupakan media publikasi penelitian dalam bidang pengelolaan dan pemeriksaan keuangan negara dalam lingkup akuntansi dan audit sektor publik, tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara, dan administrasi publik terkait keuangan negara dan hukum keuangan negara.
Jurnal Taken diharapkan menjadi salah satu jurnal internasional di bidang tata Kelola dan akuntabilitas keuangan negara yang bereputasi, yang dapat membantu mengembangkan sistem audit yang efektif, menjadi forum berdiskusi, dan menyebarluaskan praktik terbaik bagi komunitas BPK sedunia.
Dalam kesempatan tersebut, Bahrullah mengingatkan bahwa perguruan tinggi memiliki tugas yang disebut dengan Tri Dharma. Salah satu tugas utama mahasiswa adalah melakukan riset dan pengembangan inovasi serta pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Untuk menghasilkan dampak yang berarti, hasil temuan suatu penelitian harus diketahui masyarakat. Ia mengatakan, jurnal menjadi salah satu media untuk memublikasikan penelitian.
“Adapun jurnal yang dikelola oleh BPK, yaitu Jurnal Taken merupakan salah satu dari 286 jurnal di bidang ekonomi dan keuangan yang berada di posisi SINTA (Science and Technology Index) 2. Jika merujuk pada tema keuangan negara, sampai dengan tahun 2021 hanya terdapat 4 jurnal yang terdaftar dalam SINTA yang secara eksplisit fokus pada bidang keuangan negara, salah satunya adalah Jurnal Taken yang dikelola BPK,” kata Bahrullah.
Menyadari hal tersebut, BPK sebagai salah satu stakeholder utama dalam pengelolaan keuangan negara, berupaya mendorong dunia pendidikan tinggi untuk lebih berkiprah dalam pendidikan di bidang keuangan negara. “BPK berupaya menjadi katalisator penelitian keuangan negara dengan turut memublikasikan hasil penelitian ilmiah melalui Jurnal Taken maupun memfasilitasi sumber referensi penelitian melalui perpustakaan riset keuangan negara,” ujarnya.
Terkait sumber referensi penelitian, Bahrullah menyampaikan bahwa BPK memiliki perpustakaan riset untuk mendukung riset tata kelola dan akuntabilitas keuangan negara dengan menyediakan data, informasi, dan pengetahuan mengenai keuangan sektor publik. Perpustakaan riset BPK memiliki 21.852 eksemplar buku dengan 17.410 judul.