Berkumpul di Labuan Bajo, Ini yang Dibahas SAI20-SOM

by Admin 1

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Para supreme audit institution (SAI) berkumpul dan mendiskusikan peran mereka dalam dua isu prioritas. Pertama, percepatan pemulihan ekonomi (accelerating economic recovery). Kedua, dukungan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (supporting the achievement of the sustainable development goals) untuk penyusunan konsep komunike SAI20.   

“Antusiasme anggota SAI20 yang tinggi menunjukkan komitmen terhadap peran lembaga pemeriksa (SAI). Yaitu menunjukkan kemauan bersama untuk mendorong kolaborasi, kontribusi, percepatan pemulihan ekonomi pasca-Covid 19, serta mempercepat pencapaian SDGs.”

Pertemuan itu diselenggarakan dalam format SAI20-Senior Official Meeting (SOM) yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 20-21 Juni 2022. Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan inisiasi pembentukan engagement group di bawah G20, yaitu SAI20.

“SAI20 ini dibentuk sebagai inisiatif Presidensi Indonesia dalam G20 sebagai bentuk forum badan pemeriksa negara anggota G20 dalam berkontribusi terhadap komunitas G20 serta menyuarakan dan menyampaikan hasil-hasil komunitas badan pemeriksa kepada negara anggota G20 yang memiliki pengaruh signifikan, sehingga dapat memberikan manfaat,” kata Ketua BPK, Isma Yatun. 

Isma menjelaskan, tujuan SAI20 SOM adalah pertama, mengesahkan aturan internal rules of procedures (RoP) SAI20. Kedua, mendiskusikan peran SAI dalam dua isu prioritas. “Dengan demikian, hasil yang diharapkan dari pertemuan SOM ini adalah persetujuan RoP dan draf/konsep awal komunike untuk disahkan pada summit SAI20 di Bali pada 29-30 Agustus 2022,” ungkap dia.

Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi tingkat direktur jenderal atau tingkat eselon I SAI anggota G20. Baik yang hadir secara fisik di Labuan Bajo (SAI Australia, Brasil, India, Indonesia, Rusia, dan Saudi Arabia). Atau pun yang hadir secara virtual (Argentina, Cina, Korea, Meksiko, Afrika Selatan, dan Turkey).

Sebelum SAI20 SOM ini, kata Isma, telah diselenggarakan berbagai kegiatan. Mulai dari diskusi dengan badan pemeriksa negara anggota G20 secara virtual, pertemuan teknis, dan komunikasi melalui surat elektronik.

Termasuk seminar yang membahas dua isu prioritas untuk memperkaya bahan SOM dalam drafting SAI20 communique. “Antusiasme anggota SAI20 yang tinggi menunjukkan komitmen terhadap peran lembaga pemeriksa (SAI). Yaitu menunjukkan kemauan bersama untuk mendorong kolaborasi, kontribusi, percepatan pemulihan ekonomi pasca-Covid 19, serta mempercepat pencapaian SDGs,” ujar Isma.

Menurut dia, SAI20 secara konsisten akan terus bersama membangun inklusivitas dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Baik di komunitas badan pemeriksa maupun komunitas G20 dan lainnya. Tujuannya, untuk mendukung pengelolaan keuangan negara yang tangguh dan bermanfaat. Khususnya dalam percepatan pemulihan ekonomi pascapandemik Covid-19 dan pencapaian agenda 2030-SDGs.

“Dua prioritas utama isu tersebut sejalan dengan tema Presidensi Indonesia G20, yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’,” ungkap dia.

You may also like