Di Perwakilan Bali Bisa Bekerja Sambil Lihat Ikan Koi?

by Admin 1
Suasana kantor BPK Perwakilan Bali

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Keasrian lingkungan kantor diyakini dapat memberikan suasana yang kondusif dan nyaman bagi para pekerjanya. Kepala BPK Perwakilan Bali Wahyu Priyono meyakini, dengan kondisi tersebut motivasi dan produktivitas pegawai bisa meningkat.

Kompleks kantor BPK Perwakilan Bali terdiri atas gedung-gedung dan halaman. Suasana hijau akan langsung terasa ketika pertama kali menjejakkan kaki di sana. Lapangan upacara dengan rumput hijau akan menyapa setiap orang yang berkunjung ke kantor tersebut.

“Kreatif dan inovatif itu bermakna luas dan tidak hanya di inti bisnis BPK dalam hal pemeriksaan. Hal itu juga termasuk dalam kreativitas menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman.”

“Biasanya di perkantoran itu kan berupa paving block, tapi kalau di kami itu masih berupa rumput sehingga masih hijau,” ungkap Wahyu kepada Warta Pemeriksa, belum lama ini.

Kemudian, ujarnya, di sekitar rumput itu dikelilingi oleh pepohonan yang menjadi pagar alami. Terdapat pohon rindang maupun pohon hias yang semakin menambahkan kesan teduh.

Kantor BPK Perwakilan Bali juga memiliki kekhasan karena memiliki pura sebagai tempat ibadah umat Hindu. Lokasi pura yang ada di dalam kompleks kantor itu juga rindang dengan banyak pepohonan.

Di dalam kompleks kantor juga terdapat semacam balai atau gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai. Gazebo itu juga berdampingan dengan beberapa hewan yang sengaja dipelihara oleh kantor, seperti burung kicau dan ayam ketawa.

Sentuhan hijau juga tak luput di dalam area gedung. Tanaman dalam pot jamak menghiasi ruangan maupun koridor. Di antara ruang kantor dan auditorium juga terdapat taman dan kolam ikan koi.

“Sehingga, orang yang lewat juga terus merasakan lingkungan yang hijau. Kami melihat, isu lingkungan ini menjadi sesuatu yang penting untuk mendukung budaya kerja kami,” ujar Wahyu.

Wahyu menyampaikan, BPK Perwakilan Bali memiliki inovasi budaya kerja yang dinamakan KUAT. Budaya kerja itu merupakan akronim dari kreatif dan inovatif, unggul, akuntabel, dan transparan.

Dia menjelaskan, kreatif dan inovatif itu bermakna luas dan tidak hanya di inti bisnis BPK dalam hal pemeriksaan. Hal itu juga termasuk dalam kreativitas menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman. Berkat sejumlah inovasi layanan yang dilaksanakan, pada 2021, BPK Perwakilan Bali berhasil mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN-RB.

Untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan di kalangan pegawai, Wahyu terus berupaya mengingatkan bahwa hal itu adalah kepentingan bersama. Lingkungan yang bersih dan nyaman akan mendukung kinerja seluruh pegawai. Menjaga lingkungan juga bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak merokok di sembarang tempat.

Pemilahan sampah juga terus digalakkan di lingkungan kantor. Sampah kantor dipilah berdasarkan kategori organik dan anorganik. Kemudian, pembuangan sampah dikerjasamakan dengan pihak lain namun masih melibatkan warga sekitar kantor.

BPK Perwakilan Bali bekerja sama dengan Yayasan Kebersihan Mega Lestari yang juga menjalin kerja sama dengan bank sampah. Sehingga, sampah yang dibuang dari kantor juga akan diproses dan dipilah sebelum berakhir di TPA.

You may also like