JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Penyelenggaraan Supreme Audit Institutions 20 (SAI20) Summit atau konferensi tingkat tinggi (KTT) lembaga pemeriksa negara G20 resmi dibuka pada Senin (29/8/2022), di Nusa Dua, Bali. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun dalam pidato pembukaan menyampaikan, KTT SAI20 merupakan peristiwa bersejarah, karena untuk pertama kalinya terbentuk engagement group lembaga pemeriksa negara di G20.
KTT SAI20 dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ketua BPK mewakili seluruh anggota SAI20 menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Wapres atas kesediaannya untuk menyampaikan pidato utama pada KTT SAI20.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota SAI20 atas segenap masukan, kontribusi, dan partisipasi di berbagai tingkat pertemuan selama proses pembentukan SAI20 serta dalam seluruh capaian hasilnya.”
Ketua BPK juga memberikan sambutan hangat kepada para delegasi yang hadir. KTT SAI20 diadakan secara hibrida dan diikuti 12 SAI dari negara anggota G20. Delegasi dari delapan negara hadir secara fisik, sedangkan sisanya mengikuti secara virtual.
“Merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi kami untuk menyambut bapak dan ibu delegasi di Indonesia, sekaligus menghadiri peristiwa bersejarah KTT SAI20, yang pertama kalinya diselenggarakan sebagai pengukuhan terbentuknya SAI20 menjadi engagement group di G20,” kata Ketua BPK dalam sambutannya.
Ketua BPK menegaskan, SAI dari negara-negara G20 bertekad untuk turut andil dalam G20 melalui perannya sebagai lembaga pemeriksa negara. Terutama berkaitan dengan transparansi dan akuntabilitas tata kelola sektor publik.
Seiring upaya dunia untuk pulih dari pandemi Covid-19, kata Ketua BPK, seluruh dunia dihadapkan pada berbagai tantangan. Termasuk dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
“Meski kepemimpinan Indonesia sebagai Presidensi G20 dijabat pada masa-masa sulit, namun tetap bertujuan memastikan agar kita semua dapat sintas dalam menghadapi berbagai tantangan, serta pulih bersama dan menjadi semakin kuat,” ujar Ketua BPK.
Ketua BPK dalam kesempatan tersebut juga menceritakan secara ringkas proses terbentuknya SAI20. Dijelaskan, sejak dimulainya proses peralihan tampuk kepemimpinan G20 tahun lalu, BPK telah menyelenggarakan serangkaian pertemuan untuk mempersiapkan pembentukan SAI20 sebagai engagement group di G20.
Selain itu, SAI20 juga telah membahas dua keluaran utama dari SAI20, yakni aturan tata cara atau rules of procedure (RoP) serta komunike (pernyataan bersama) SAI20 terkait percepatan pemulihan ekonomi dan dukungan bagi tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
“Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota SAI20 atas segenap masukan, kontribusi, dan partisipasi di berbagai tingkat pertemuan selama proses pembentukan SAI20 serta dalam seluruh capaian hasilnya,” kata Ketua BPK.
KTT SAI20 berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 29-30 Agustus 2022. KTT SAI20 mengagendakan pengesahan RoP dan kesepakatan komunike SAI20. Selain itu, KTT SAI20 mendiskusikan isu-isu global dan nasional antara lain terkait transisi energi dan transformasi digital.