BPK dan Account Chamber of Russian Federation Bahas Soal Pemberantasan Korupsi

by Admin 1
Auditor Utama Investigasi Dr Hery Subowo saat memberikan paparan pada saat seminar virtual yang digelar bekerja sama dengan the Account Chamber of Russian Federation (ACRF).

JAKARTA, WARTAPEMERIKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berbagi pengalaman terkait pemeriksaan atas implementasi IPSAS 41 di International Maritime Organization (IMO) dan World Intellectual Property Organization (WIPO). Hal itu disampaikan dalam rangkaian seminar bilateral BPK dengan the Account Chamber of Russian Federation (ACRF).

Seminar diselenggarakan secara virtual pada 30 Oktober 2023. Acara yang digelar dengan tema IPSAS 41: Financial Instruments dan Countering Corruption pada 30 Oktober 2023 ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama bilateral kedua institusi.

Pengalaman BPK di IMO dan WIPO disampaikan pada sesi pertama. Materi dipaparkan oleh Kepala Bagian Pusat Kerja sama Global I, Rikha Susanti dan pemeriksa AKN I sekaligus pemeriksa eksternal IMO, Uthar Mukthadir.
Sementara itu, dari ACRF, paparan disampaikan oleh Deputy Director of The Financial Audit Department ACH Rusia, Denis Strizheusov. Dia memaparkan pengalaman implementasi IPSAS 41 di United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan dampaknya terhadap penyajian laporan keuangan serta pelaksanaan pemeriksaan.

Dalam sesi kedua yang mengambil tema “Countering Corruption”, paparan dari BPK disampaikan oleh Auditor Utama Investigasi Dr Hery Subowo. Dia menyampaikan tiga hal utama, yaitu BPK role in combating corruption, Impact of technology developing the implementation of anti-corruption practices, dan BPK strategy in prevention and eradication of corruption.

Sementara paparan ACRF disampaikan oleh Auditor, Member of the Board of the Accounts Chamber of the Russian Federation, Svetlana Orlova. Dia didampingi oleh Head of the Inspection, Igor Sklyarov dan Director of the Department of Public Administration Audit, Aleksey Granovkiy.

ACRF memaparkan perannya dalam pencegahan korupsi selama keketuaannya dalam INTOSAI melalui INTOSAI Moscow Declaration. Salah satu fokusnya yaitu countering corruption dalam tiga pilar yaitu cooperation, openness, dan capacity development pemberantasan korupsi.

Menutup acara, Tortama AUI dan Auditor ACRFa mewakili pimpinan kedua lembaga berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan. Dengan begitu, dapat menguatkan kapasitas kedua lembaga dan kualitas kedua organisasi dalam menjalankan mandatnya.

You may also like