JAKARTA, WARTAPEMERIKSA – Dengan latar belakang sama-sama menyukai kegiatan luar ruang atau outdoor, sejumlah pegawai BPK Perwakilan Gorontalo membentuk komunitas Gorontalo Pecinta Alam (Gopala). Kepala BPK Perwakilan Gorontalo Dwi Sabardiana mengatakan, Gopala memang bukan suatu organisasi resmi.
Meski begitu, organisasi ini memiliki tujuan yang baik yaitu menampung semua kegiatan pegawai yang terkait dengan jelajah alam. “Kita terbuka untuk siapa pun. Kami bisa ajak berkemah di hutan, memancing di pantai, atau bahkan bersepeda. Jadi kami menyiapkan menu outdoor yang sehat,” ungkap Dwi kepada Warta Pemeriksa, beberapa waktu lalu.
Dwi mengatakan, ide pendirian Gopala sudah ada sejak 2019. Saat itu, Dwi belum tiba untuk bertugas di BPK Perwakilan Gorontalo. Akan tetapi, ujar Dwi, saat ini dia dipercaya untuk menjadi ketua dewan pembina utama Gopala.
Menurut Dwi, terdapat semangat yang tinggi di antara para pegawai BPK Perwakilan Gorontalo untuk melakukan kegiatan outdoor. Awalnya, para pegawai hanya menggelar kegiatan berkemah di parkiran kantor BPK Perwakilan Gorontalo. Kemudian, kegiatan itu berkembang dan mulai berkemah ke berbagai tempat. “Kegiatan ini juga untuk menyemangati teman-teman yang suka dengan kegiatan outdoor,” ujarnya.
Gopala dibentuk agar setiap pelaksaan kegiatan outdoor bisa terencana dengan baik. Dwi mengatakan, dalam setiap kegiatan Gopala terdapat pembagian tugas untuk masing-masing anggota.
“Namun, hal yang penting adalah kita semua blended. Kita campur di sini dan semua kerja bareng. Tidak ada Kalan, tidak ada OB. Semua kerja bersama, masak bersama,” ungkapnya.
Menurut Dwi, hal itu dapat mengurangi jarak antara pimpinan dengan para staf di BPK Perwakilan Gorontalo. Dengan suasana yang lebur dan cair, diharapkan dapat menambah motivasi untuk terus bekerja sama.
Sebelum pandemi, ujar Dwi, kegiatan Gopala lebih didominasi kegiatan outdoor berkemah di alam. Akan tetapi, ketika pandemi terjadi, kegiatan berkemah menjadi lebih sulit dilaksanakan.
Gopala kemudian lebih banyak menggelar kegiatan memancing bersama. Bahkan, ketika Ketua BPK Agung Firman Sampurna berkunjung ke Gorontalo, Gopala turut mengajaknya memancing.
Menurut Dwi, dari kegiatan seperti memancing, para anggota Gopala berusaha menangkap hal-hal positif. Dwi menjelaskan, kegiatan memancing itu membutuhkan modal yang lebih besar dibandingkan hasil tangkapan nantinya.
“Lebih mudah ke pasar beli ikan tapi perbedaannya ada pengalaman kita bisa sama-sama lepas dari suasana formal. Intinya itu bahagia,” ujar Dwi.