BPK dan NAD Malaysia Bahas Audit Syariah dan Tindak Lanjut Pemeriksaan

by admin2

JAKARTA, WARTA PEMERIKSA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan National Audit Department (NAD) Malaysia menggelar pertemuan teknis yang membahas dua topik utama, yakni Audit on Sharia Compliance dan Follow-Up Audit Information System. Pertemuan ini dipimpin oleh Anggota III BPK dan menjadi ajang tukar pengalaman kedua lembaga dalam pengawasan sektor keuangan syariah serta pengelolaan sistem pemantauan hasil audit.

BPK memaparkan praktik pemeriksaan pada bank syariah serta sistem SIPTL dan laboratorium big data analytics (BIDICS) yang mendukung manajemen pemeriksaan. NAD Malaysia membagikan praktik audit terhadap zakat, wakaf, dan penggunaan dashboard tindak lanjut. Diskusi diakhiri dengan kunjungan ke laboratorium BIDICS.

Pertemuan ini berlangsung dalam rangka kunjungan Ketua NAD Malaysia ke BPK di sela agendanya memimpin ASEAN Audit Committee Meeting di Jakarta pada 13 Juni 2025. Ketua dan Wakil Ketua BPK mengapresiasi kunjungan ini dan menyepakati penguatan kerja sama di bidang pelatihan, pengembangan sumber daya, dan audit bersama untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin sejak 2007.

You may also like